8 Manfaat Mengunyah Permen Karet Untuk Kesehatan

8 Manfaat Mengunyah Permen Karet Untuk Kesehatan

Mengunyah permen karet ternyata memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan, meskipun banyak orang menganggapnya hanya sebagai kebiasaan ringan tanpa dampak nyata. Namun, jika dilakukan dengan bijak dan dengan jenis permen karet yang tepat (misalnya, yang rendah gula atau bebas gula), ada sejumlah manfaat yang bisa diperoleh. Berikut adalah beberapa manfaat mengunyah permen karet untuk kesehatan:

1. Meningkatkan Konsentrasi dan Fokus
Mengunyah permen karet dapat meningkatkan aliran darah ke otak, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kewaspadaan, konsentrasi, dan daya ingat jangka pendek. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengunyah permen karet dapat membantu meningkatkan fokus saat melakukan tugas-tugas yang memerlukan perhatian atau konsentrasi tinggi, seperti ujian atau pekerjaan yang membutuhkan banyak perhatian.

- Penjelasan: Saat kita mengunyah, aktivitas ini merangsang aliran darah ke otak, meningkatkan pasokan oksigen dan nutrisi ke sel-sel otak. Ini juga meningkatkan produksi neurotransmitter seperti dopamin dan norepinefrin, yang berhubungan dengan fokus dan kewaspadaan.

2. Mengurangi Stres dan Kecemasan
Mengunyah permen karet telah ditemukan dapat membantu mengurangi tingkat stres dan kecemasan. Aktivitas mengunyah yang berulang dapat memberikan efek menenangkan, membantu meredakan ketegangan pada tubuh, dan memberi rasa kontrol dalam situasi yang menegangkan.

- Penjelasan: Proses mengunyah dapat merangsang sistem saraf parasimpatis, yang berfungsi untuk menenangkan tubuh dan meredakan stres. Selain itu, aktivitas fisik ini juga bisa menjadi distraksi yang efektif dalam mengatasi kecemasan atau kegelisahan.

3. Membantu Kesehatan Gigi dan Mulut
Permen karet bebas gula (terutama yang mengandung xylitol) dapat membantu mencegah kerusakan gigi. Mengunyah permen karet merangsang produksi air liur, yang memiliki fungsi penting dalam membilas sisa makanan dan asam yang dapat merusak enamel gigi. Air liur juga mengandung senyawa yang membantu menetralkan asam di mulut, yang mengurangi risiko kerusakan gigi dan gusi.

- Penjelasan: Xylitol adalah pemanis alami yang ditemukan dalam beberapa jenis permen karet, dan telah terbukti membantu mencegah pertumbuhan bakteri penyebab kerusakan gigi. Mengunyah permen karet bebas gula meningkatkan aliran air liur, yang juga membantu melindungi gusi dari radang.

4. Membantu Pencernaan
Mengunyah permen karet dapat merangsang sekresi air liur, yang membantu pencernaan. Air liur mengandung enzim yang memecah makanan dan membantu proses pencernaan di mulut, sehingga makanan lebih mudah dicerna di perut. Selain itu, mengunyah permen karet dapat merangsang gerakan peristaltik (gerakan peristaltik usus) dan membantu meringankan gangguan pencernaan ringan seperti perut kembung.

- Penjelasan: Dengan meningkatkan sekresi air liur, proses pencernaan dimulai lebih awal (di mulut), yang membantu mempermudah penyerapan nutrisi di saluran pencernaan. Beberapa orang juga merasa mengunyah permen karet membantu mengurangi rasa asam atau perasaan kenyang yang tidak nyaman setelah makan.

5. Membantu Menurunkan Berat Badan
Mengunyah permen karet bisa menjadi strategi yang efektif untuk mengurangi keinginan ngemil dan mengurangi asupan kalori berlebih. Aktivitas mengunyah dapat memberikan rasa kenyang sementara, yang membantu menekan rasa lapar tanpa menambah kalori dari camilan berat atau makanan tinggi kalori.

- Penjelasan: Mengunyah permen karet dapat memberi sinyal pada otak bahwa kita sudah makan, sehingga dapat mengurangi keinginan untuk makan camilan tambahan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengunyah permen karet dapat mengurangi asupan kalori secara keseluruhan, meskipun pengaruhnya bervariasi antar individu.

6. Meningkatkan Kesehatan Mental
Seperti yang disebutkan sebelumnya, mengunyah permen karet dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan. Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan ini juga dapat meningkatkan mood seseorang. Mengunyah bisa menjadi cara sederhana untuk meredakan ketegangan dan meningkatkan perasaan kesejahteraan.

- Penjelasan: Mengunyah permen karet dapat menstimulasi otak untuk melepaskan endorfin, hormon kebahagiaan, yang membantu meningkatkan mood dan mengurangi perasaan negatif.

7. Mengurangi Nyeri dan Kelelahan pada Telinga
Bagi beberapa orang, mengunyah permen karet dapat membantu meredakan ketidaknyamanan pada telinga, seperti rasa tertekan atau nyeri akibat perubahan tekanan (misalnya saat terbang atau naik gunung). Mengunyah dapat membantu membuka saluran tuba eustachius, yang bertanggung jawab untuk menyeimbangkan tekanan udara di dalam dan luar telinga.

- Penjelasan: Proses mengunyah dapat membantu mempercepat proses penyeimbangan tekanan di telinga dengan merangsang pembukaan tuba eustachius, yang membantu mengurangi rasa sakit atau ketegangan pada telinga.

8. Mengurangi Rasa Mengantuk
Mengunyah permen karet, terutama saat merasa mengantuk atau kelelahan, bisa membantu mengurangi rasa kantuk dan meningkatkan kewaspadaan. Aktivitas fisik mengunyah dapat merangsang otak untuk tetap aktif dan mengurangi rasa lelah.

- Penjelasan: Aktivitas mengunyah meningkatkan aliran darah ke otak, yang berfungsi untuk meningkatkan oksigenasi dan metabolisme otak. Hal ini dapat membantu menjaga energi tubuh tetap terjaga dan mengurangi rasa kantuk.

Perhatian dan Risiko
Meskipun ada banyak manfaat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

- Gigi dan Gusi: Mengunyah permen karet yang mengandung gula bisa berisiko merusak gigi. Pilihlah permen karet bebas gula atau yang mengandung xylitol.
- Konsumsi Berlebihan: Mengunyah permen karet terlalu lama atau terlalu sering bisa menyebabkan sakit pada rahang, bahkan menyebabkan gangguan pada sendi temporomandibular (TMJ).
- Penyakit Pencernaan: Pada beberapa orang, mengunyah permen karet dapat meningkatkan produksi asam lambung, yang bisa memperburuk kondisi seperti gastroesophageal reflux disease (GERD).

Kesimpulan
Mengunyah permen karet, terutama yang bebas gula, dapat menawarkan berbagai manfaat kesehatan, dari meningkatkan konsentrasi hingga membantu menjaga kesehatan mulut. Namun, seperti kebiasaan lainnya, penting untuk melakukannya dengan bijak dan tidak berlebihan untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.